Memori yang Ingin Dilupakan: Memori Kemiskinan

Snapa - 2019-10-11 12:32:09

Adalah Bupati Bogor Ade Yasin yang menyampaikan hal tersebut ketika meluncurkan program Memori Kemiskinan Kabupaten Bogor. “Program Memori Kemiskinan ini sebagai pengingat kepada masyarakat agar jadikan kemiskinan itu tinggal kenangan,” ujar Ade dalam sambutannya. Kemiskinan dipatok turun dimasa kepemimpinanya, dari saat ini mencapai 7,14 persen ditargetkan turun menjadi 6,38 persen ditahun 2023. Dari total 5,8 juta jiwa penduduk Kabupaten Bogor, sebanyak 415 ribu di antaranya masuk kategori penduduk miskin. Dan dari total penduduk miskin itu, baru 48 ribu yang menerima bantuan dari Program Keluarga Harapan. 

 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mewujudkan pembangunan Graha Panca Karsa, dimana gedung ini adalah gedung pelayanan satu atap bagi warga kurang mampu di Kabupaten Bogor. Dinas Sosial menjadi leading sector, tetapi DInas Kesehatan, Disdukcapil dan dinas-dinas terkait lainnya yang berhubungan dengan pelayanan untuk warga miskin juga ditempatkan bersama di gedung ini. Gedung ini menjadi pusat pelayanan sistem layanan rujukan terpadu (pendidikan, ekonomi, sosial). Lalu ia menambahkan, pada tahun 2019–2023 akan membuka replikasi sistem layanan rujukan terpadu di desa-desa dengan membangun pusat kesejahteraan sosial. Targetnya pada 2023 sudah terbentuk Puskesos di seluruh Desa/kelurahan.


Selengkapnya silahkan baca:

https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/pnw5m0330/strategi-bupati-bogor-turunkan-angka-kemiskinan

bagikan halaman ini

Video Animasi SEPAKAT

SEPAKAT Adalah Perangkat Untuk Melakukan Diagnosis Secara Mandiri, Untuk Memperoleh Solusi Pengentasan...

membangun desa mengentaskan kemiskinan

Supporting the Coordinating Ministry of Human Development and Culture in collaboration with Ministry of...