Gandeng-Gendong dan Jogja Smart Service Andalan Yogyakarta Tanggulangi Kemiskinan

Snapa - 2019-10-11 13:50:59

Pada tahun 2018, angka kemiskinan di Kota Yogyakarta turun sebesar 0,66 persen yaitu dari 7,64 persen pada tahun 2017 menjadi 6,98 persen dan pada tahun ini angka kemiskinan ditargetkan turun sekitar 0,7 persen. Melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera dan program Gandeng Gendong Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan kesempatan kepada kelompok masyarakat untuk menjadi penyedia jamuan makan dan minum dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Yogyakarta. Selain juga misalnya Pemerintah Kota Yogyakarta meminta hotel-hotel agar bisa menyerap produk dari masyarakat yang ada disekitar hotel. UPPKS maupun "Gandeng Gendong" fokus pemberdayaan masyarakat sesuai potensi wilayah, seperti kuliner dan produk kerajinan.

 

Pada sisi layanan, program Jogja Smart Service (JSS) ditujukan untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan aduan, keluhan, pengurusan izin, hingga memperoleh berbagai informasi dari Pemerintah Kota Yogyakarta. Warga cukup mengunduh aplikasi tersebut melalui telepon gengam berbasis android. Dengan program yang dilakukan ini, yang dibutuhkan adalah data tunggal sehingga sasaran program kegiatan dari Pemerintah Kota Yogyakarta pun bisa lebih fokus.

 

Selengkapnya baca:

https://creativelab.tempo.co/read/1154907/gandeng-gendong-program-khas-yogyakarta-mensejahterakan-warga/full&view=ok

Foto: Seorang penjaja jamu di Pasar Legi Kota Ged, Yogyakarta, Senin, 3 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

bagikan halaman ini

Video Animasi SEPAKAT

SEPAKAT Adalah Perangkat Untuk Melakukan Diagnosis Secara Mandiri, Untuk Memperoleh Solusi Pengentasan...

membangun desa mengentaskan kemiskinan

Supporting the Coordinating Ministry of Human Development and Culture in collaboration with Ministry of...