Difference between revisions of "Normalised Poverty Bias of Growth (Normalised PBG)"
(Created page with "Berangkat dari dekomposisi penurunan kemiskinan, Poverty Bias of Growth (PBG) adalah sebuah indikator yang mencoba mengukur tingkat keberpihakan pertumbuhan ekonomi terhadap p...") |
|||
| Line 1: | Line 1: | ||
Berangkat dari dekomposisi penurunan kemiskinan, Poverty Bias of Growth (PBG) adalah sebuah indikator yang mencoba mengukur tingkat keberpihakan pertumbuhan ekonomi terhadap penurunan kemiskinan (McCulloch & Baulch, 1999). Perhitungan dari PBG adalah sebagai berikut: | Berangkat dari dekomposisi penurunan kemiskinan, Poverty Bias of Growth (PBG) adalah sebuah indikator yang mencoba mengukur tingkat keberpihakan pertumbuhan ekonomi terhadap penurunan kemiskinan (McCulloch & Baulch, 1999). Perhitungan dari PBG adalah sebagai berikut: | ||
| − | PBG = | + | <math> PBG = \Delta P \mu - \Delta P = - \Delta P \psi </math> |
Di mana: | Di mana: | ||
| − | * | + | * <math>\Delta P</math> menunjukkan penurunan angka kemiskinan; |
| − | * | + | * <math>\Delta P \mu </math> menunjukkan Efek Pertumbuhan standar hidup (dalam konteks Indonesia, pertumbuhan pengeluaran perkapita); dan |
| − | * | + | * <math>\Delta P \psi </math> menunjukkan Efek Redistribusi. |
Dengan kata lain, PBG menunjukkan efek redistribusi yang dikalikan -1. Apabila PBG bernilai positif, pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut lebih berpihak kepada masyarakat miskin dan rentan. Sebaliknya apabila bernilai negatif, pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut lebih berpihak kepada masyarakat kaya. | Dengan kata lain, PBG menunjukkan efek redistribusi yang dikalikan -1. Apabila PBG bernilai positif, pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut lebih berpihak kepada masyarakat miskin dan rentan. Sebaliknya apabila bernilai negatif, pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut lebih berpihak kepada masyarakat kaya. | ||
Pengukuran PBG dapat memberikan penilaian terhadap kinerja penurunan angka kemiskinan antar 2 titik waktu. Namun, besarnya nilai PBG akan dipengaruhi oleh jarak antar kedua titik waktu tersebut. Maka, McCulloch dan Baulch (1999) di paper yang sama juga mengajukan pengukuran PBG yang dinormalisasi, atau lazim disebut dengan Normalised Poverty Bias of Growth (Normalised PBG). Perhitungan Normalised PBG adalah sebagai berikut: | Pengukuran PBG dapat memberikan penilaian terhadap kinerja penurunan angka kemiskinan antar 2 titik waktu. Namun, besarnya nilai PBG akan dipengaruhi oleh jarak antar kedua titik waktu tersebut. Maka, McCulloch dan Baulch (1999) di paper yang sama juga mengajukan pengukuran PBG yang dinormalisasi, atau lazim disebut dengan Normalised Poverty Bias of Growth (Normalised PBG). Perhitungan Normalised PBG adalah sebagai berikut: | ||
| − | Normalised PBG = - | + | <math> Normalised PBG = \tfrac {-\Delta P \psi} {| \Delta P \mu |} </math> |
Penilaian Normalised PBG dapat diperbandingkan antar daerah meskipun memakai patokan waktu yang berbeda, dan pada akhirnya dapat digunakan untuk mengukur kinerja penurunan kemiskinan secara relatif. | Penilaian Normalised PBG dapat diperbandingkan antar daerah meskipun memakai patokan waktu yang berbeda, dan pada akhirnya dapat digunakan untuk mengukur kinerja penurunan kemiskinan secara relatif. | ||
Latest revision as of 15:42, 13 March 2020
Berangkat dari dekomposisi penurunan kemiskinan, Poverty Bias of Growth (PBG) adalah sebuah indikator yang mencoba mengukur tingkat keberpihakan pertumbuhan ekonomi terhadap penurunan kemiskinan (McCulloch & Baulch, 1999). Perhitungan dari PBG adalah sebagai berikut:
Failed to parse (MathML with SVG or PNG fallback (recommended for modern browsers and accessibility tools): Invalid response ("Math extension cannot connect to Restbase.") from server "https://wikimedia.org/api/rest_v1/":): {\displaystyle PBG = \Delta P \mu - \Delta P = - \Delta P \psi }
Di mana:
- Failed to parse (MathML with SVG or PNG fallback (recommended for modern browsers and accessibility tools): Invalid response ("Math extension cannot connect to Restbase.") from server "https://wikimedia.org/api/rest_v1/":): {\displaystyle \Delta P} menunjukkan penurunan angka kemiskinan;
- Failed to parse (MathML with SVG or PNG fallback (recommended for modern browsers and accessibility tools): Invalid response ("Math extension cannot connect to Restbase.") from server "https://wikimedia.org/api/rest_v1/":): {\displaystyle \Delta P \mu } menunjukkan Efek Pertumbuhan standar hidup (dalam konteks Indonesia, pertumbuhan pengeluaran perkapita); dan
- Failed to parse (MathML with SVG or PNG fallback (recommended for modern browsers and accessibility tools): Invalid response ("Math extension cannot connect to Restbase.") from server "https://wikimedia.org/api/rest_v1/":): {\displaystyle \Delta P \psi } menunjukkan Efek Redistribusi.
Dengan kata lain, PBG menunjukkan efek redistribusi yang dikalikan -1. Apabila PBG bernilai positif, pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut lebih berpihak kepada masyarakat miskin dan rentan. Sebaliknya apabila bernilai negatif, pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut lebih berpihak kepada masyarakat kaya. Pengukuran PBG dapat memberikan penilaian terhadap kinerja penurunan angka kemiskinan antar 2 titik waktu. Namun, besarnya nilai PBG akan dipengaruhi oleh jarak antar kedua titik waktu tersebut. Maka, McCulloch dan Baulch (1999) di paper yang sama juga mengajukan pengukuran PBG yang dinormalisasi, atau lazim disebut dengan Normalised Poverty Bias of Growth (Normalised PBG). Perhitungan Normalised PBG adalah sebagai berikut:
Failed to parse (MathML with SVG or PNG fallback (recommended for modern browsers and accessibility tools): Invalid response ("Math extension cannot connect to Restbase.") from server "https://wikimedia.org/api/rest_v1/":): {\displaystyle Normalised PBG = \tfrac {-\Delta P \psi} {| \Delta P \mu |} }
Penilaian Normalised PBG dapat diperbandingkan antar daerah meskipun memakai patokan waktu yang berbeda, dan pada akhirnya dapat digunakan untuk mengukur kinerja penurunan kemiskinan secara relatif.
Sumber
McCulloch, N. & Baulch, B. (1999) “Assessing the Poverty Bias of Growth Methodology and an Application to Andhra Pradesh and Uttar Pradesh”, IDS Working Paper 98, Brighton: IDS.
