Difference between revisions of "Kepadatan Hunian"
From SEPAKAT wiki
(Created page with "Coming Soon") |
(→Tampilkan Indikator Ini Menggunakan SEPAKAT) |
||
| (3 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
| Line 1: | Line 1: | ||
| − | + | '''Kepadatan Hunian''' menyajikan informasi mengenai rata-rata luas bangunan per anggota rumah tangga. Kepadatan hunian adalah salah satu indikator kualitas hidup karena mempengaruhi keamanan dan kesehatan hunian bagi anggota rumah tangga. Rumah yang terlalu padat penghuni meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan mempermudah penyebaran penyakit antara penghuni rumah tangga. Kepadatan hunian berdasarkan Kepmenkes Nomor 829 Tahun 1999 adalah '''satuan meter persegi per orang di bawah 8 meter persegi per orang'''. | |
| + | |||
| + | === [[Partisipasi Miskin dan Rentan dalam Pelayanan Publik|Halaman Sebelumnya]] === | ||
| + | |||
| + | == [http://sepakat.bappenas.go.id/snapa/analisis/modul/4/partisipasi_m%26r_dalam_pelayanan_publik/197 Tampilkan Indikator Ini Menggunakan SEPAKAT] == | ||
Latest revision as of 16:51, 22 October 2018
Kepadatan Hunian menyajikan informasi mengenai rata-rata luas bangunan per anggota rumah tangga. Kepadatan hunian adalah salah satu indikator kualitas hidup karena mempengaruhi keamanan dan kesehatan hunian bagi anggota rumah tangga. Rumah yang terlalu padat penghuni meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan mempermudah penyebaran penyakit antara penghuni rumah tangga. Kepadatan hunian berdasarkan Kepmenkes Nomor 829 Tahun 1999 adalah satuan meter persegi per orang di bawah 8 meter persegi per orang.
