Alternatif Intervensi
Alternatif intervensi adalah pilihan kegiatan yang dapat dipilih setelah karakteristik (penyebab) kemiskinan teridentifikasi. Alternatif intervensi ini diperoleh dari hasil-hasil penelitian atau pengalaman daerah mengintervensi permasalahan terkait. Ketika karakteristik kemiskinannya Akses Ke Pasar Jauh atau Buruk, maka pilihan intervensi yang disediakan oleh sistem adalah Pembangunan Pasar (Desa) atau Perbaikan Infrastruktur Dari Pasar Ke Pusat Produksi. Ketika karakteristik kemiskinannya Tidak Memiliki Lahan Atau Lahan Sempit, maka alternative intervensi yang dapa dipilih adalah Mendorong Program Reforma Agraria, Fasilitasi Penyewaan Lahan Bagi Masyarakat Atau Komunitas Miskin, Membatasi Konversi Lahan Pertanian Produktif, Program Padat Karya Untuk Masyarakat Miskin (APBN, APBD, Dana Desa, Dll), Mendorong Program Reforma Agraria, Fasilitasi Penyewaan Lahan Bagi Masyarakat Atau Komunitas Miskin Penyediaan Kredit Murah Untuk Pertanian, Penyediaan/Subsidi Bibit dan/atau Pupuk Murah, Pengendalian Harga (saat Panen), dan Mendorong Peningkatan Nilai Tambah Produk Pertanian (Off-Farm Ds.b). Semua alternatif intervensi ini sudah tersedia dalam sistem, pengguna selanjutnya memilih alternatif intervensi yang sesuai dengan kondisi daerah atau yang lebih memungkinan untuk dilakukan. Pada bagian akhir tahapan menu Perencanaan, sistem akan memunculkan rekapitulasi opsi intervensi yang telah dipilih beserta data pendukung yang terkait dengan opsi tersebut. Selanjutnya akan ditampilkan History Program yang berisi kegiatan sejenis yang pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.