Difference between revisions of "Keterbatasan Multidimensi: Rumah Padat Huni, Akses terhadap Air dan Sanitasi, dan Hunian Substandar"

From SEPAKAT wiki
Jump to: navigation, search
(Created page with "Terdapat dua diagram venn pada indikator ini. Diagram venn pertama menunjukkan kondisi 20% termiskin, yang dikenal juga sebagai kelompok ‘kuintil 1’ atau ‘gabungan desil...")
 
 
Line 2: Line 2:
  
 
Diagram venn ini memiliki beberapa kategori, yaitu:
 
Diagram venn ini memiliki beberapa kategori, yaitu:
−
{| class="wikitable"
+
{| class="wikitable" style="margin: auto;"
 
|+ Penjelasan Gambar Diagram Venn
 
|+ Penjelasan Gambar Diagram Venn
 
|-
 
|-
Line 15: Line 15:
 
| Ada
 
| Ada
 
| rowspan="3" | Lingkaran ‘padat huni’, dikurangi irisan dengan lingkaran lain.
 
| rowspan="3" | Lingkaran ‘padat huni’, dikurangi irisan dengan lingkaran lain.
−
| rowspan="3" |
+
| rowspan="3" | [[Image:8a_1.png|150px|center|Image on center]]
 
|-
 
|-
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
Line 27: Line 27:
 
| Tidak Ada
 
| Tidak Ada
 
| rowspan="3" | Lingkaran ‘air dan sanitasi kurang’, dikurangi irisan dengan lingkaran lain.
 
| rowspan="3" | Lingkaran ‘air dan sanitasi kurang’, dikurangi irisan dengan lingkaran lain.
−
| rowspan="3" |  
+
| rowspan="3" | [[Image:8a_2.png|150px|center|Image on center]]
 
|-
 
|-
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
Line 39: Line 39:
 
| Tidak Ada
 
| Tidak Ada
 
| rowspan="3" | Lingkaran ‘hunian substandar’, dikurangi irisan dengan lingkaran lain.
 
| rowspan="3" | Lingkaran ‘hunian substandar’, dikurangi irisan dengan lingkaran lain.
−
| rowspan="3" |  
+
| rowspan="3" | [[Image:8a_3.png|150px|center|Image on center]]
 
|-
 
|-
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
Line 51: Line 51:
 
| Ada
 
| Ada
 
| rowspan="3" | Irisan lingkaran ‘padat huni’ dan ‘air dan sanitasi kurang’, dikurangi irisan lingkaran ‘hunian substandar’.
 
| rowspan="3" | Irisan lingkaran ‘padat huni’ dan ‘air dan sanitasi kurang’, dikurangi irisan lingkaran ‘hunian substandar’.
−
| rowspan="3" |  
+
| rowspan="3" | [[Image:8a_4.png|150px|center|Image on center]]
 
|-
 
|-
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
Line 63: Line 63:
 
| Ada
 
| Ada
 
| rowspan="3" | Irisan lingkaran ‘padat huni’ dan ‘hunian substandar’, dikurangi irisan lingkaran ‘air dan sanitasi kurang’.
 
| rowspan="3" | Irisan lingkaran ‘padat huni’ dan ‘hunian substandar’, dikurangi irisan lingkaran ‘air dan sanitasi kurang’.
−
| rowspan="3" |  
+
| rowspan="3" | [[Image:8a_5.png|150px|center|Image on center]]
 
|-
 
|-
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
Line 75: Line 75:
 
| Tidak Ada
 
| Tidak Ada
 
| rowspan="3" | Irisan lingkaran ‘air dan sanitasi kurang’ dan ‘hunian substandar’, dikurangi irisan lingkaran ‘padat huni’.
 
| rowspan="3" | Irisan lingkaran ‘air dan sanitasi kurang’ dan ‘hunian substandar’, dikurangi irisan lingkaran ‘padat huni’.
−
| rowspan="3" |  
+
| rowspan="3" | [[Image:8a_6.png|150px|center|Image on center]]
 
|-
 
|-
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
Line 87: Line 87:
 
| Ada
 
| Ada
 
| rowspan="3" | Irisan lingkaran ‘padat huni’, ‘air dan sanitasi kurang’, dan ‘hunian substandar’.
 
| rowspan="3" | Irisan lingkaran ‘padat huni’, ‘air dan sanitasi kurang’, dan ‘hunian substandar’.
−
| rowspan="3" |  
+
| rowspan="3" | [[Image:8a_7.png|150px|center|Image on center]]
 
|-
 
|-
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
Line 99: Line 99:
 
| Tidak Ada
 
| Tidak Ada
 
| rowspan="3" | Di luar diagram venn.
 
| rowspan="3" | Di luar diagram venn.
−
| rowspan="3" |  
+
| rowspan="3" | [[Image:8a_8.png|150px|center|Image on center]]
 
|-
 
|-
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
 
| Akses ke Air dan Sanitasi
Line 107: Line 107:
 
| Ada
 
| Ada
 
|}
 
|}
 +
 +
 +
[[Image:8a Keterbatasan Multidimensi_Padat Huni_Hunian Standar_Sanitasi_20 Termiskin.PNG|650px|center|Image on center]]
 +
  
 
Berdasarkan diagram venn pertama, dapat kita temukan bahwa penduduk 20% termiskin (gabungan desil 1 dan desil 2) di provinsi/kota/kabupaten X dengan jumlah observasi sebesar 13.861.736 anggota rumah tangga pada tahun 2017, yang:
 
Berdasarkan diagram venn pertama, dapat kita temukan bahwa penduduk 20% termiskin (gabungan desil 1 dan desil 2) di provinsi/kota/kabupaten X dengan jumlah observasi sebesar 13.861.736 anggota rumah tangga pada tahun 2017, yang:
−
{| class="wikitable"
+
{| class="wikitable" style="margin: auto;"
 
|+ Penjelasan Diagram Venn 20% Termiskin
 
|+ Penjelasan Diagram Venn 20% Termiskin
 
|-
 
|-
Line 214: Line 218:
 
| Ada
 
| Ada
 
|}
 
|}
 +
 +
 +
[[Image:8b Keterbatasan Multidimensi_Padat Huni_Hunian Standar_Sanitasi_20 Terkaya.PNG|650px|center|Image on center]]
 +
  
 
Berdasarkan diagram venn ke-2, dapat kita temukan bahwa penduduk 20% terkaya (gabungan desil 9 dan desil 10) di provinsi/kota/kabupaten X dengan jumlah observasi sebesar 13.861.829 anggota rumah tangga pada tahun 2017, yang:
 
Berdasarkan diagram venn ke-2, dapat kita temukan bahwa penduduk 20% terkaya (gabungan desil 9 dan desil 10) di provinsi/kota/kabupaten X dengan jumlah observasi sebesar 13.861.829 anggota rumah tangga pada tahun 2017, yang:
−
{| class="wikitable"
+
{| class="wikitable" style="margin: auto;"
 
|+ Penjelasan Diagram Venn 20% Terkaya
 
|+ Penjelasan Diagram Venn 20% Terkaya
 
|-
 
|-

Latest revision as of 17:30, 27 June 2019

Terdapat dua diagram venn pada indikator ini. Diagram venn pertama menunjukkan kondisi 20% termiskin, yang dikenal juga sebagai kelompok ‘kuintil 1’ atau ‘gabungan desil 1 dan desil 2’. Sedangkan diagram venn ke-2 menunjukkan kondisi 20% terkaya, yang disebut juga sebagai kelompok kuintil 5 atau ‘gabungan desil 9 dan desil 10’.

Diagram venn ini memiliki beberapa kategori, yaitu:

Penjelasan Gambar Diagram Venn
No. Kategori Akses Deskripsi Gambar
1. Padat Huni Ada Lingkaran ‘padat huni’, dikurangi irisan dengan lingkaran lain.
Image on center
Akses ke Air dan Sanitasi Ada
Hunian Standar Ada
2. Padat Huni Tidak Ada Lingkaran ‘air dan sanitasi kurang’, dikurangi irisan dengan lingkaran lain.
Image on center
Akses ke Air dan Sanitasi Tidak Ada
Hunian Standar Ada
3. Padat Huni Tidak Ada Lingkaran ‘hunian substandar’, dikurangi irisan dengan lingkaran lain.
Image on center
Akses ke Air dan Sanitasi Ada
Hunian Standar Tidak Ada
4. Padat Huni Ada Irisan lingkaran ‘padat huni’ dan ‘air dan sanitasi kurang’, dikurangi irisan lingkaran ‘hunian substandar’.
Image on center
Akses ke Air dan Sanitasi Tidak Ada
Hunian Standar Ada
5. Padat Huni Ada Irisan lingkaran ‘padat huni’ dan ‘hunian substandar’, dikurangi irisan lingkaran ‘air dan sanitasi kurang’.
Image on center
Akses ke Air dan Sanitasi Ada
Hunian Standar Tidak Ada
6. Padat Huni Tidak Ada Irisan lingkaran ‘air dan sanitasi kurang’ dan ‘hunian substandar’, dikurangi irisan lingkaran ‘padat huni’.
Image on center
Akses ke Air dan Sanitasi Tidak Ada
Hunian Standar Tidak Ada
7. Padat Huni Ada Irisan lingkaran ‘padat huni’, ‘air dan sanitasi kurang’, dan ‘hunian substandar’.
Image on center
Akses ke Air dan Sanitasi Tidak Ada
Hunian Standar Tidak Ada
8. Padat Huni Tidak Ada Di luar diagram venn.
Image on center
Akses ke Air dan Sanitasi Ada
Hunian Standar Ada


Image on center


Berdasarkan diagram venn pertama, dapat kita temukan bahwa penduduk 20% termiskin (gabungan desil 1 dan desil 2) di provinsi/kota/kabupaten X dengan jumlah observasi sebesar 13.861.736 anggota rumah tangga pada tahun 2017, yang:

Penjelasan Diagram Venn 20% Termiskin
No. Kategori Akses Persentase Jumlah Individu
1. Padat Huni Ada 1% 189.792 orang
Akses ke Air dan Sanitasi Ada
Hunian Standar Ada
2. Padat Huni Tidak Ada 13% 1.808.004 orang
Akses ke Air dan Sanitasi Tidak Ada
Hunian Standar Ada
3. Padat Huni Tidak Ada 17% 2.326.692 orang
Akses ke Air dan Sanitasi Ada
Hunian Standar Tidak Ada
4. Padat Huni Ada 2% 272.271 orang
Akses ke Air dan Sanitasi Tidak Ada
Hunian Standar Ada
5. Padat Huni Ada 5% 636.391 orang
Akses ke Air dan Sanitasi Ada
Hunian Standar Tidak Ada
6. Padat Huni Tidak Ada 39% 5.361.607 orang
Akses ke Air dan Sanitasi Tidak Ada
Hunian Standar Tidak Ada
7. Padat Huni Ada 14% 1.873.792 orang
Akses ke Air dan Sanitasi Tidak Ada
Hunian Standar Tidak Ada
8. Padat Huni Tidak Ada 10% 1.393.187 orang
Akses ke Air dan Sanitasi Ada
Hunian Standar Ada


Image on center


Berdasarkan diagram venn ke-2, dapat kita temukan bahwa penduduk 20% terkaya (gabungan desil 9 dan desil 10) di provinsi/kota/kabupaten X dengan jumlah observasi sebesar 13.861.829 anggota rumah tangga pada tahun 2017, yang:

Penjelasan Diagram Venn 20% Terkaya
No. Kategori Akses Persentase Jumlah Individu
1. Padat Huni Ada 2% 278.995 orang
Akses ke Air dan Sanitasi Ada
Hunian Standar Ada
2. Padat Huni Tidak Ada 0% Tidak Ada
Akses ke Air dan Sanitasi Tidak Ada
Hunian Standar Ada
3. Padat Huni Tidak Ada -1% -180.247 orang
Akses ke Air dan Sanitasi Ada
Hunian Standar Tidak Ada
4. Padat Huni Ada 0% Tidak Ada
Akses ke Air dan Sanitasi Tidak Ada
Hunian Standar Ada
5. Padat Huni Ada 1% 161.745 orang
Akses ke Air dan Sanitasi Ada
Hunian Standar Tidak Ada
6. Padat Huni Tidak Ada 25% 3.446.819 orang
Akses ke Air dan Sanitasi Tidak Ada
Hunian Standar Tidak Ada
7. Padat Huni Ada 1% 177.748 orang
Akses ke Air dan Sanitasi Tidak Ada
Hunian Standar Tidak Ada
8. Padat Huni Tidak Ada 72% 9.976.769 orang
Akses ke Air dan Sanitasi Ada
Hunian Standar Ada

Halaman Sebelumnya

Retrieved from "https://sepakat.bappenas.go.id/wiki/index.php?title=Keterbatasan_Multidimensi:_Rumah_Padat_Huni,_Akses_terhadap_Air_dan_Sanitasi,_dan_Hunian_Substandar&oldid=521"