Difference between revisions of "Pendahuluan Modul Monitoring"

From SEPAKAT wiki
Jump to: navigation, search
(Created page with "Monitoring SEPAKAT dirancang untuk mengukur kemajuan pencapaian pembangunan daerah dibandingkan dengan target pembangunan setiap tahun (RKPD) maupun lima tahun (RPJMD). Indika...")
 
Line 3: Line 3:
 
* Membandingkan capaian kinerja antar berbagai tema pembangunan (TPB)
 
* Membandingkan capaian kinerja antar berbagai tema pembangunan (TPB)
 
* Merekomendasikan tindakan perbaikan
 
* Merekomendasikan tindakan perbaikan
 +
 +
Beberapa ketentuan pengukuran capaian kinerja Pemda menggunakan SEPAKAT:
 +
• Berisi indikator pilihan, yaitu indikator terkait kemiskinan dalam lingkup tiga area strategis pelayanan dasar, perlindungan sosial dan pertumbuhan ekonomi
 +
• Target pembangunan Pemda mengacu pada RPJMD (5 tahunan), RKPD (1 tahunan) dan SDGs (Provinsi)
 +
• Data capaian pembangunan (kinerja) Pemda per tahun bersumber dari data BPS (Susenas, Sakernas) maupun data sektor (Riskedas, Prov/Kab Dalam Angka, Profil Pendidikan, Profil Kesehatan)
 +
• Penilaian kinerja Pemda dilakukan dengan penilaian/ scoring berdasarkan ketentuan yang sudah dilaksanakan secara reguler oleh Pemda (contoh: mengacu pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah/LAKIP, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban/LKPJ), atau sebagai berikut:
 +
 +
 +
# Untuk Indikator bersifat maksimal (semakin besar pencapaian semakin baik)
 +
#; Persentase Kinerja Pemda
 +
# Untuk Indikator bersifat minimal (semakin kecil pencapaian semakin baik)
 +
#; Persentase Kinerja Pemda
 +
 +
 +
• Sementara untuk pewarnaan pencapaian pembangunan mengacu pada penghitungan SEPAKAT dengan metode effort variance/ menghitung upaya yang dilakukan.
 +
# Untuk Indikator bersifat maksimal (semakin besar pencapaian semakin baik)
 +
# Untuk Indikator bersifat minimal (semakin kecil pencapaian semakin baik)
 +
  
 
=== [[Main_Page|Kembali ke Halaman Utama]] ===
 
=== [[Main_Page|Kembali ke Halaman Utama]] ===

Revision as of 17:45, 2 December 2019

Monitoring SEPAKAT dirancang untuk mengukur kemajuan pencapaian pembangunan daerah dibandingkan dengan target pembangunan setiap tahun (RKPD) maupun lima tahun (RPJMD). Indikator yang diukur adalah indikator-indikator yang erat hubungannya dengan isu inklusif dan kemiskinan. Aplikasi monitoring SEPAKAT dibangun berdasarkan kerangka pikir sebagai berikut:

  • Membandingkan capaian kinerja vs target pembangunan
  • Membandingkan capaian kinerja antar berbagai tema pembangunan (TPB)
  • Merekomendasikan tindakan perbaikan

Beberapa ketentuan pengukuran capaian kinerja Pemda menggunakan SEPAKAT: • Berisi indikator pilihan, yaitu indikator terkait kemiskinan dalam lingkup tiga area strategis pelayanan dasar, perlindungan sosial dan pertumbuhan ekonomi • Target pembangunan Pemda mengacu pada RPJMD (5 tahunan), RKPD (1 tahunan) dan SDGs (Provinsi) • Data capaian pembangunan (kinerja) Pemda per tahun bersumber dari data BPS (Susenas, Sakernas) maupun data sektor (Riskedas, Prov/Kab Dalam Angka, Profil Pendidikan, Profil Kesehatan) • Penilaian kinerja Pemda dilakukan dengan penilaian/ scoring berdasarkan ketentuan yang sudah dilaksanakan secara reguler oleh Pemda (contoh: mengacu pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah/LAKIP, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban/LKPJ), atau sebagai berikut:


  1. Untuk Indikator bersifat maksimal (semakin besar pencapaian semakin baik)
    Persentase Kinerja Pemda
  2. Untuk Indikator bersifat minimal (semakin kecil pencapaian semakin baik)
    Persentase Kinerja Pemda


• Sementara untuk pewarnaan pencapaian pembangunan mengacu pada penghitungan SEPAKAT dengan metode effort variance/ menghitung upaya yang dilakukan.

  1. Untuk Indikator bersifat maksimal (semakin besar pencapaian semakin baik)
  2. Untuk Indikator bersifat minimal (semakin kecil pencapaian semakin baik)


Kembali ke Halaman Utama