Struktur Ketenagakerjaan

From SEPAKAT wiki
Jump to: navigation, search

Struktur Ketenagakerjaan adalah indikator yang membagi populasi penduduk berdasarkan status kerja, menganggur, mengurus rumah tangga, belajar, dan melakukan kegiatan lainnya.

  1. Populasi penduduk: jumlah total penduduk semua usia berdasarkan data SUSENAS.
  2. Penduduk usia kerja: jumlah total penduduk usia 15 tahun ke atas berdasarkan data SAKERNAS.
  3. Penduduk bukan usia kerja: jumlah total penduduk 14 tahun ke bawah. Perhitungan ini memadukan data SUSENAS dan SAKERNAS, yaitu dengan mengurangi total populasi penduduk dengan penduduk usia kerja.
  4. Angkatan kerja terbuka: tenaga kerja termasuk mereka yang memiliki pekerjaan dan mereka yang menganggur tetapi masih aktif mencari pekerjaan, atau telah putus asa mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan usaha baru, atau sudah diterima tetapi belum bekerja.
  5. Bukan angkatan kerja: penduduk yang bukan merupakan angkatan kerja dan penduduk yang sedang bersekolah, mengurus rumah tangga, dan melakukan kegiatan lainnya.
  6. Penduduk bekerja: penduduk yang menyatakan telah bekerja 1 minggu yang lalu, atau mempunyai pekerjaan/ usaha tetapi sementara tidak bekerja selama seminggu yang lalu
  7. Penduduk bekerja paruh waktu: mereka yang bekerja kurang dari 34 jam seminggu
  8. Penduduk bekerja purna waktu: mereka yang bekerja lebih dari 35 jam seminggu
  9. Penduduk menganggur terbuka: Orang-orang yang menganggur tetapi masih aktif mencari pekerjaan, atau telah putus asa dalam mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan usaha baru, atau sudah diterima tetapi belum bekerja.
  10. Bukan pemuda: penduduk yang berusia lebih dari 24 tahun.
  11. Pemuda: penduduk yang berusia antara 15 - 24 tahun.

Untuk melihat indikator pengangguran, harap periksa Modul Ketenagakerjaan yang menggunakan data Survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).

Halaman Sebelumnya

Lihat Indikator Ini Menggunakan SEPAKAT